Minggu, 08 November 2015

TDADP Chapter 2 [Bahasa Indonesia]

Ada beberapa kosakata yang ku biarkan, dan tidak diubah...

Soalnya lebih keren dan lebih masuk akal sih :P wkwkwk

__________________________________________________________________________________

Chapter 002: Hidup Di Dunia Ini Tidaklah Mudah

Sudah satu bulan berlalu sejak aku datang ke dunia ini. Nenek Stella sangat ramah terhadapku. Dia mengajariku aksara dunia ini, pengetahuan adat istiadat, bahkan mata uang.

Nenek Stella tidak percaya bahwa aku datang dari dunia lain, tetapi dia tetap mengajariku dengan senyuman.

Uang yang digunakan di dunia ini adalah: moon coin, cooper moon coin, half silver moon coin, silver moon coin, gold moon coin, white gold moon coin.


1 Cooper moon coin = 100 Moon coin
1 Half silver moon coin = 1.000 moon coin (10 Cooper coin)
1 Silver moon coin = 10.000 moon coin (10 Half silver coin)
1 Gold moon coin = 100.000 moon coin (10 Silver coin)
1White Gold moon coin = 1.000.000 moon coin (10 gold coin)

Konsep keuangan sudah aku pelajari, tetapi untuk mempelajari aksara di dunia ini, satu bulan tak akan cukup, tapi aku akan jadi lebih baik pada akhirnya.

Ngomong-ngomong, hidup di dunia ini tidaklah mudah.

Disini ada monster yang disebut Iblis. Untungnya tidak ada Iblis yang kuat di daerah sini.

Guild Petualang, Guild Pedagang, Guild Pandai Besi. Banyak sekali guild­-guild yang tersedia lebih dari yang bisa kau pikirkan. Desa Resser adalah desa yang kecil, karena itulah semua orang yang ada di desa ini terdaftar di Guild Petualang.

Hari ini aku akan menuju Guild Petualang. Ada quest untuk mengumpulkan tanaman herbal dan aku telah menyelesaikannya. Aku akan datang kesana dan akan mengambil upahku.

Rumah nenek agak terpencil dari desa ini. Diperlukan waktu 20 menit untuk sampai di desa dengan berjalan kaki. Aku datang ke gedung Guild yang terlihat seperti kedai minuman yang hampir roboh.

Begitu aku masuk, aku sudah dalam masalah.

“Hey bau apa ini? Apakah kau mencium bau Goblin berambut hitam?” Setelah mengucapkan itu dia tertawa. Dia adalah salah satu dari lima petualang yang melindungi desa ini. Walaupun dia bottak, dia itu kuat. Secara tak sadar, pandangan mataku tertuju kepada kepalanya yang bersinar.

“Apa yang kau lihat?!”

Setelah itu, aku bisa merasakan pukulannya bersarang di perutku. Aku terlempar beberapa meter kebelakang. Dia tidak bhkan tak menahan dirinya ketika dia menghajar anak-anak berumur 12 tahun. AKu ingin balas dendam, namun kekuatanku jauh lebih kecil daripada dia.


____

Jendela Status :
Nama : Hage Potch Ras : Manusia
Pekerjaan : Warrior Level : 10
HP : 96 MP : 16
Kekuatan : 46 Kecepatan : 12
Tenaga : 51 Kecerdasan : 7
Sihir : 8 Keberuntungan : 6
Skill Pasif :
Swordmanship Lv. 1 Physical Strenght Up Lv. 1
Skill Aktif :
Sword Strike Lv. 1 Body Enhance Lv. 1
Skill Spesial :
Tidak ada -

____


Tentu saja itu tidak masuk akal. Semua orang tertawa melihat aku menderita. Paman gendut yang berada di belakang konter pun mulai meminum wine. Mau tidak mau aku mendatangi paman gendut itu. Guild di sini terlalu miskin untuk mempekerjakan seorang resepsionis.

Quest untuk mengumpulkan tanaman herbal sudah selesai.”

Quest ini adalah quest termudah yang tersedia dan bisa diambil berulang kal tiap beberapa hari. Hadiah yang ditawarkan adalah 900 Moon coin atau 9 Cooper moon coin.

*Kring*
 
Paman gendut ini memberkanku uang sebanyak 3 Cooper moon coin. Sama seperti biasanya.

“Apa? Kau punya keluhan? Masih untung aku membayarmu, seharusnya kau berterima kasih. Di mana sih Stella memungut orang tak berguna ini.”

Saat nenek Stella disebut, darahku mendidih. Tetapi aku tetap sabar dan secepatnya keluar dari gedung ini. Aku akan membuat nenek Stella dapat masalah jika aku tetap berdiam di sini. Aku keluar dan menaruh uangku kedalam sakuku.

Desa ini sungguh sanngat kecil. Di sini tidak ada toko selain toko peralatan sederhana. Aku sudah mencoba untuk membeli pisau, tapi mereka mengusirku dan mereka bilang tak akan menjual apapun kepadaku. Alasannya karena kartu guild-ku. Mataku bisa melihat status orang-orang dan hal yang lainnnya. Aku berkosentrasi pada kartu guild-ku.

«Kartu guild: Palsu»

Aku sangat ingin membunuh paman gendut itu sekarang. Bila seperti ini, tak ada toko yang mau menjualku sesuatu karena Kartu guild-ku tidak bisa membuktikan identitasku.

“Yu, selamat datang kembali. Makan malam sebentar lagi siap.”

Nenek Stella tidak ingin menerima hadiah quest ketika aku memberikannya ke dia. Dia bilang itu adalah uang yang susah payah aku hasilkan dan aku harus membeli apa yang aku inginkan. Karena aku, nenek Stella juga mendapatkan perlakuan buruk dari penduduk desa. Suatu hari, aku akan membalas mereka.

Pertama-tama, tujuanku adalah menjadi kuat. Itu berarti meningkatkan level-ku. Level juga penting di dalam game. Untuk meningkatkannya, kau hanya perlu mengalahkan monster dan mendapatkan poin pengalaman dari mereka. Namun, aku yang sekarang ini bahkan tidak bisa menghadapi seekor goblin.

Pedagang peralatan tak mau menjual senjata apapun (pisau) kepadaku. Tanpa itu, aku tidak memiliki kesempatan untuk membunuh monster. Setelah memakan rebusan dan roti, aku tertidur sambil memikirkan rencana untuk masa depanku.

__________________________________________________________________________________
Chapter Sebelumnya Table of Content Chapter Selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar