__________________________________________________________________________________
Chapter 008: Nina si Pencuri (2)
[POV: Nina]
“Ugh! Ugh!”
Di bawah langit biru, suara gedebuk dan mengerang
terdengar.
Namaku Nina Levers. Aku adalah seorang «Thief» dari desa Vivid.
Aku menyadari seorang anak laki-laki dimulai dari sebulan yang lalu. Dia
diperlakukan dengan buruk oleh para penduduk desa. Para penduduk desa melempar
bebatuan kearahnya, mencoba untuk mengusirnya. Namun, saat ini tatapan matanya
mengarah padaku. Karena skill 【Awreness】
milikku, aku menemukan namanya, Sato Yu. Tapi, itu tidak ada hubungannya
denganku.
“Ugh! Ugh!” [TLN]
Aku datang ke desa ini setelah aku lari dari desa Vivid.
Party yang aku masuki mencoba
menyerangku di dungeon. Aku pikir mereka telah merencanakan semua ini dari
awal, dilihat dari mata mereka yang penuh dengan nafsu. Menjadi «Adventurer»
memaksaku untuk erlibat dengan party,
tetapi «Adventurer» berjenis kelamin perempuan sangat langka, jadi aku selalu
saja bergabung dengan kelompok yang dipenuhi laki-laki. Hari itu, setelah aku
baru saja melarikan, mereka menuduhku dan mengusirku dari desa. Kupikir aku
mempunyai mata yang sama seperti anak lelaki ini saat itu.
Ugh…
Aww!”
“Aku
tahu betapa sakitnya diperlakukan dengan buruk.”
[POV: orang ketiga]
Hari
ini, mereka bertemu lagi di sebuah jalan kecil.
“Apa kau
ingin melihat nenek Stella?”
“Apa? Kau punya masalah?”
“Apa? Kau punya masalah?”
Yu
mengingat bahwa orang-orang di guild
membicarakan sesuatu tentang nenek Stella. Apakah mereka memeaksanya untuk
bekerja. Apakah itu alasannya mengapa dia terlihat kelelahan? Atau dia
melukai dirinya sendiri?
“Kau!
Apa yang kau lakukan kepada nenek? Minta maaf sekarang!”
“Apa?
Aku tak ingin melakukannya.”
Satu-satunya
hal yang bisa membuat Yu marah besar adalah sesuatu yang melibatkan Stella. Dia
mencintainya seperti dia mencintai neneknya sendiri.
Yu tidak
peduli tentang perbedaan kekuatan mereka. Dia memegang pinggang Nina dan
memelorotkan celananya.
“Apa?
Apakah dia akan ‘menyerang’ku seperti para lelaki yang ada di desa Vivid?”
Nina
terkejut. Dia tentu saja memiliki trauma karena ‘kejadian’ di desa Vivid.
“Karena
nenek Stella bilang aku harus baik kepada perempuan, aku akan melakukan ini
saja dulu.”
Yu
mengerakkan tangannya dan menampar pantat Nina.
“Aduh!”
Kekuatan
itu adalah kekuatan yang tak bisa dihasilkan oleh seorang anak-anak. Rasa sakit
dan rasa malu, tak dapat ditahan.
“Hei cewe
sapi. Aku akan bilang ini sekali
lagi. Biarkan nenek Stella sendiri.”
Setelah
itu, Yu lari secepat yang dia bisa.
“Kenapa
dia memanggilku cewe sapi? Apa itu karena dadaku? Beraninya dia melakukan ini
padaku. Aku akan membuatnya meminta maaf!”
Ketika Yu
tiba dirumah, Stella bertanya tentang Nina. Ketika Yu menjelaskan apa yang
telah terjadi.
“APA
YANG KAU LAKUKAN?!”
Dia
belajar sesuatu yang disebut ‘ketakutan’ dari Stella.
Setelah
beberapa waktu berlalu, dia berbicara pada Stella dengan lemah.
“Nenek,
aku ingin membeli gergaji, palu dan paku.”
Dia hars
meminta kepadanya, itu karena para penduduk desa tidak mau menjual sesuatu
kepadanya.
“Apa kau
ingin membuat sesuuatu?”
“Iya, kau pasti akan senang.”
“Iya, kau pasti akan senang.”
“Oh! Aku
akan menantikannya.”
Dia
masih mempunyai uang upah dari menumpulkan tanaman herbal, untuk saat ini dia
ingin membuat rumah pemandian. Bila dia dapat mengakses air mengalir, itu akan
membuatnya dengan mudah melatih skill
【Blacksmith】 nanti. Di sekitar daerah itu ada mata air jadi itu bukalah masalah yang
besar.
Untuk
meningkatkan skill 【Alchemy】, dia perlu mempunyai bahan yang benar sebelum dia dapat membuat sebuah «Potion».
Dia juga perlu mempelajari resep. Mengingat bahwa dia tidak punya caar untuk
mendapatkan resep, dari besok hari, dia akan memburu goblin, berlatih sihir dan
membuat pemandian.
__________________________________________________________________________________
Chapter Sebelumnya | Table of Content | Chapter Selanjutnya |