:" Kalau dibahasa Indonesia-in, agak aneh, wahahaha
__________________________________________________________________________________
Chapter 005: Merampas dari sang Perampas
Hage tertawa sambil mengirimkan tinjunya kearah perutku.
“Ugh…”
Aku melingkar sambil memegang perutku, Hage kemudian
melanjutkannya dengan menendangku. Aku menggunakan 【Body
Enhance】 untuk
mengurangi rasa sakit dan kerusakan yang aku terima, Sepertinya Hage tidak
sadar sama sekali kalau aku menggunakan skill
itu.
Di dunia ini, ada orang-orang seperti dia. Orang-orang
yang sedikit saja punya kekuatan dan menggunakannya untuk mengangu orang lain.
Kenapa aku masih bisa merasa tenang? Itu karena hutang ayah tiriku, aku sering
mendapatkan perlakuan kejam dari penagih hutang. Kekerasan, kekerasan telah menjadi
temanku. Aku telah terbiasa dengan siksaan. Bahkan di dunia lain, aku masih
saja terperangkap di posisi ini.
Aku tak bisa melawan. Aku tak punya senjata dan perbedaan
kekuatan kami terlalu besar. Dia memegang leherku dan membisikkan sesuatu
ketelingaku. “Kau tau kenapa aku melakukan ini?”
“Kenapa?” Aku tak tau apa alasan dia.
“Kau tau, kami mengijinkanmu untuk mengumpulkan beberapa
tanaman herbal tapi bukankah kau menyalah artikan kebaikan kami?”
Orang-orang yang berasal dari party-nya pun bergabung.
“Jangan salah, Kami tak pernah berpikir bahwa kau adalah
salah satu dari kami.”
“Rambut hitammu, para penduduk desa menganggapnya sebagai
pertanda buruk. Dan mata hitammu, membuatku kesal saja.”
“Apa kau pikir kau bisa melanjutkan hidupmu disini?”
“Bagaimana dengan Stella? Kami tidak ingin hal buruk
terjadi padanya karena kau.”
Bahkan paman gendut itu ikut mengangguk.
Beginikah para penduduk desa menganggapku?
Orang asing… pertanda buruk… orang yang tak diinginkan…
“Apakah kami perlu mengusirmu bersama nenek tua itu?”
Hage mengatakan itu padaku.
“Bila kau tak ingin hal itu terjadi, kau harus tetap mengumpulkan
tanaman herbal dan menyerhkannya ke desa setiap hari. Tentu saja kau tak perlu
menunggu bayaranmu.”
Ada apa ini? Pada awalnya dia mengancamku kemudian dia
ingin aku bekerja tanpa dibayar? Mereka bisa mengambil uangku, tapi… mengambilku
nenek Stella dariku… dia adalah satu-satunya orang yang kupunya bahkan dia
mengasuhku seperti anaknya sendiri.
Apakah para penduduk desa ingin aku merasakan penderitaan?
Tidak! Aku benci jadi orang yang selalu dirampas. Aku tak
ingin merasakannya lagi! Aku benci! Benci!
Ada rasa sakit yang menyerang kepalaku. Aku seperti ingin
mati karena rasa sakitnya.
Aku bisa melihatnya di matanya Hage.
Mereka sama seperti penagih hutang itu.
Mata yang ingin membuatku menderita?
Hage kembali menghajarku.
Akankah aku menjadi orang yang menderita? Tidak! Aku tak
ingin menjadi orang yang menderita.
Aku ingin dia yang merasakannya, bukan aku.
Aku ingin dia merasakan perasaan menjadi orang yang menderita.
Kepalaku sakit sekali ketika aku melihat status milik
Hage.
____
Jendela Status : | |||
Nama : | Hage Potch | Ras : | Manusia |
Pekerjaan : | Warrior | Level : | 10 |
HP : | 96 | MP : | 16 |
Kekuatan : | 46 | Kecepatan : | 12 |
Tenaga : | 51 | Kecerdasan : | 7 |
Sihir : | 8 | Keberuntungan : | 6 |
Skill Pasif : | |||
Physical Strenght Up | Lv. 1 | ||
Skill Aktif : | |||
Sword Strike | Lv. 1 | Body Enhance | Lv. 1 |
Skill Spesial : | |||
Tidak ada |
____
Tunggu… Skill 【Swordmanship】-nya hilang….
Aku mencoba melihat statusku sendiri.
____
Jendela Status : | |||
Nama : | Yu Sato | Ras : | Manusia |
Pekerjaan : | Tidak ada | Level : | 1 |
HP : | 1/11 | MP : | 3/8 |
Kekuatan : | 3 | Kecepatan : | 4 |
Tenaga : | 5 | Kecerdasan : | 22 |
Sihir : | 2 | Keberuntungan : | 1 |
Skill Pasif: | |||
Swordmanship *new* | Lv. 1 | ||
Skill Aktif: | |||
Body Enhance | Lv. 1 | ||
Skill Spesial: | |||
Unknown World Magic Eyes | Lv. 2 | Depriver *new* | Lv. 1 |
____
Apa ini…
Huh…
“Ahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha”
Aku tak merasakan tubuhku kesakitan lagi.
“Bocah ini… Dia membuatku jijik! Apakah dia terlalu
banyak kena hajar sehingga dia jadi gila? Hmph, aku sekarang tak tertarik lagi.”
Hage berhenti menghajarku dan dia pergi dengan party-nya.
Aku terbaring dengan badan menggigil, bukan karena aku
terluka. Namun itu karena aku merasa bersemangat. Dari orang yang selalu
dirampas, apakah aku berhasil jadi perampas?
Sepengetahuanku, hal ini adalah seperti orang yang selalu
kehilangan sesuatu karena dirampas. Dan dia sekarang menjadi orang yang
merampas kepunyaan seseorang. Gelar ini adalah gelar untuk seseorang yang
merampas dari orang yang tak punya apa-apa… Mungkin seperti itu… Dan
kekuatannya menjadi kekuatan mengambil dari seseorang… Aku tak tau jika
kekuatan ini bekerja pada keterampilan skill
aku akan mencari tahunya nanti…
Jadi, dari korban menjadi pelaku. Dari yang dirampas menjadi
perampas.
__________________________________________________________________________________
Chapter Sebelumnya | Table of Content | Chapter Selanjutnya |